KATALEX
Bibit Kompos, Mempercepat Proses Pengomposan
KOMPOS, Pupuk Organik Yang Menguntungkan
Pemupukan tanah sebagai satu cara meningkatkan produktivitas tanaman
akhir-akhir ini selalu
dikaitkan dengan keamanan lingkungan dan tentu saja keamanan produk yang
dihasilkan.
Kompos adalah salah satu sumber bahan organik yang mampu menyediakan unsur
hara
dalam tanah yang dibutuhkan tanaman, juga terbukti memberikan keuntungan
pada lingkungan.
Hanya saja akhir-akhir ini, tidak semua jenis kompos dapat memberikan
keuntungan
seperti yang kita harapkan. Kompos yang ada cenderung untuk tidak melalui
dan mengalami
proses pengomposan yang sempurna. Hal ini mengurangi fungsi guna kompos
itu sendiri
terhadap tanah dan tanaman.
Di bawah ini adalah ciri-ciri komposn yang telah terbentuk :
1. Warna, bentuk dan profil bahan dasar sudah berubah total.
2. Tidak berbau
3. Berwarna coklat kehitam-hitaman.
Setelah memenuhi prinsip di atas kita bisa mengetahui dan mengenali
kompos yang telah
melalui proses pengomposan secara benar. BIBIT
KOMPOS "KATALEX"
Sebagai produk unggulan, bibit kompos Katalex mengandung 13 mikroba
yang berperan
dalam penguraian atau dekomposisi limbah organik hingga berubah menjadfi
kompos
yang baik.
mikroba - mikroba tersebut mempunyai peran - peran tersendiri hingga mampu
memperbaiki dan mempercepat proses pengomposan yang kita lakukan. Mikroba
-
mikroba tersebut antara lain : mikroba lignolitik, mikroba selulolitik,
mikroba proteolitik,
mikroba lipolitik, mikroba amilolitik, dan mikroba fiksasi nitrogen non
simbiotik.
Mikroba lignolitik berperan dalam menguraikan ikatan lignoselulose menjadi
selulose
dan lignin. Lignin ini kemudian diuraikan lagi oleh enzim lignase menjadi
derivat lignin
yang lebih sederhana sehingga mampu mengikat NH4.
Mikroba selulotik akan mengeluarkan enzim selulose yang dapat
menghidrolisis
selulosa menjadi selulosa lalu dihidrolisis lagi menjadi D-glukosa dan
akhirnya
didokumentasikan sehingga menghasilkan asam laktat, etanol, CO2 dan amonia.
Mikroba proteolitik akan mengeluarkan enzim protease yang dapat merombak
protein
menjadi polipeptida, lalu menjadi peptida sederhana dan akhirnya menjadi
asam
amino bebas, CO2 dan air.
Mikroba lipolitik akan menghasilkan enzim lipase yang berperan dalam
perombakan
lemak.
Mikroba amilolitik akan menghasilkan enzim amilase yang berperan dalam
mengubah
karbohidrat menjadi volatile fatty acids dan keto acids yang kemudian akan
menjadi asam amino.
Mikroba bakteri fiksasi nitrogen non simbiotik diperkirakan dapat mengikat
5 - 20 gram nitrogen dari 1.000 gram bahan organik yang dirombak.
PEMAKAIAN BIBIT KOMPOS "KATALEX"
Bibit kompos Katalex selain memaksimalkan kandungan kompos juga
mempercepat
proses pengomposan.
Langkah - langkah pemakaian bibit kompos KATALEX :
1. Buat satu tumpukan bahan - bahan organik dengan tinggi kira - kira 10 -
15 cm,
tambahkan kotoran hewan di atasnya, dengan perbandingan bahan dan kotoran
3 : 1 atau 1 : 3
Taburkan tepung di atas tumpukan secukupnya. Selanjutnya basahi dengan
sedikit air.
2. Kemudian taburkan bibit kompos Katalex sebanyak satu genggam tangan di
atas
lapisan sampai merata.
3. Ulangi petunjuk di atas (kecuali bibit kompos Katalex, apabila
dirasakan cukup)
sampai mencapai 9 lapisan dan tinggi mencapai 1,5 meter. Tutup rapat
tumpukan
dengan plastik hitam, agar air dan sinar matahari tidak secara langsung
terserap
tunmpukan.
4. Jika perlu, buatlah parit kecil di sekeliling tumpukan, dengan jarak
dari tumpukan
5 - 10 cm, guna mencegah air tidak masuk dari bawah.
5. Tumpukan dibalik setiap hari ke-4 sampai mencapai masa panen di hari
ke-28.
KEUNTUNGAN BIBIT KOMPOS "KATALEX" 1.
Terdiri dari 13 macam jenis mikroba dan bakteri yang berguna mempercepat
proses pengomposan dan memperbaiki kompos.
2. Menambah kandungan N pada kompos, jika kompos disimpan lebih lama.
3. Mengandung mikroba pemecah pospor yang akan berguna bagi tanaman.
4. Pemakaian lebih efisien, 1 kg bibit kompos KATALEX untuk 1 ton bahan
kompos.
5. dapat disimpan lama pada suhu kamar (3 - 5 tahun).
Dosis penggunaan : 1 kg KATALEX per ton bahan. |