Agribisnis Info
     Informasi Terkini Agribisnis Indonesia

PROPINSI  JAWA  TENGAH


Luas Propinsi Jawa Tengah 3.254 hektar sebanding dengan 25,04 % dari luas Pulau Jawa
atau sebanding 1,70 % dari luas Indonesia. Secara administratif kepemrintahan, Jawa Tengah
terbagi atas 35 daerah Tingkat II yaitu 29 Kabupaten dan 6 Kotamadya dengan 532
Kecamatan yang meliputi 7.872 Desa dan 622 Kelurahan.

Iklim di Propinsi Jawa Tengah termasuk iklim tropis dengan 4 tipe iklim berbeda yaitu ;
1. Tipe iklim A : 1 bulan kering (BK) dan minimal 7 bulan basah (BB) misalnya di daerah perbatasan 
|dengan Jawa Barat, Pulau Nusa Kambangan, dan daerah pegunungan Slamet.
2. Tipe iklim B : 1 - 2 bulan kering (BK) dan 3 - 10 bulan basah (BB) misalnya di daerah
sekitar Cilacap sampai Ungaran.
3. Tipe iklim C : 1 - 4 bulan kering (BK) dan 9 bulan basah (BB) penyebarannya mencakup
hampir seluruh propinsi Jawa Tengah.
4. Tipe iklim D : 1 - 9 bulan kering (BK) dan 1 - 7 bulan basah (BB) penyebarannya 
di daerah pantai uatara bagian barat dan daerah Bengawan Solo.

Perincian tata guna lahan di Jawa Tengah meliputi 30,99 % atau 1.008 ribu hektar berupa
tanah sawah dan 69,01 % atau 2.246 ribu hektar tanah kering. Untuk tanah sawah
terdiri atas tanah sawah berpengairan teknis seluas 37,01 %, setengah teknis seluas 
12,49 %, dan pengairan sederhana seluas 11,54 %. Sawah tadah hujan, sawah dengan
pengairan desa dan sawah pasang surut masing-masing sebesar 29,55 %; 9,10 %; dan 0,31 %. 
Tanah kering digunakan untuk tegalan / huma adalah 34,52 %, sedangkan untuk bangunan
seluas 25,32 % dan tanah hutan negara 25,16 %. Areal selebihnya diperuntukan sebagai 
padang rumput, tambak, kolam dll.

Tanaman pangan dan hortikultura meliputi beberapa jenis tanaman yaitu padi, ubi kayu,
jagung, kacang kedelai, kentang, cabai, kubis, bawang merah, kacang hijau, mangga,
pisang.  

Padi Luas areal 1.587.046 hektar. Total produksi 8.198.084 ton. Sentra produksi Cilacap (7,58 %), Grobogan (5,37 %), Pati (5,95 %), Sragen (5,32 %), Demak (5,19 %). Lokasi potensial Cilacap, Grobogan, Pati, Sragen, Demak, Magelang, Kebumen, Banyumas. 
Ubi Kayu Luas areal 262.523 hektar. Total produksi 3.292.583 ton. Sentra produksi Wonogiri (26,07 %), Banjarnegara (6,89 %), banyumas (4,66 %), Wonosobo (4,59 %), Cilacap (4,47 %), Pati (4,46 %). Lokasi potensial Wonogiri, Banjarnegara, Banyumas, Wonosobo, Cilacap, Pati, Kebumen, Jepara, Boyolali.
Jagung Luas areal 672.077 hektar. Total produksi 1.707.516 ton. Sentra produksi Grobogan (20,04 %), Blora (12,16 %), karanganyar (10,24 %), Banjarnegara (5,89 %), Temanggung (5,60 %), Rembang (5,18 %), Wonosobo (4,89 %). Lokasi potensial Grobogan, Blora, Karanganyar, Banjarnegara, Temanggung, Rembang, Wonosobo,  Magelang, Boyolali.
Kacang Kedelai Luas areal 211.766 hektar. Total produksi 251.597 ton. Sentra produksi Grobogan (26,37 %), Wonogiri (18,04 %), Demak (8,31 %), Brebes (7,17 %), Kebumen (5,26 %). Lokasi potensial Grobogan, Wonogiri, demak, Brebes, kebumen, Blora, Sukoharjo, Cilacap.
Kentang Luas areal 13.851 hektar. Total produksi 2.297.602 kuintal. Sentra produksi Banjarnegara (54,31 %), Wonosobo (28,88 %), Brebes (9,01 %).Lokasi potensial Banjarnegara, Wonosobo, Magelang
Cabai Luas areal 28.543 hektar. Total produksi 1.029.830 kuintal. Sentra produksi Rembang (16,33 %), Magelang (11,98 %), Blora (7,99 %), Temanggung (7,53 %), Brebes (6,99 %), Boyolali (5,86 %). Lokasi potensial Rembang, Magelang, Blora, Temanggung, Brebes, Boyolali, Klaten, Grobogan. 
Kubis Luas areal 15.606 hektar. Total produksi 2.847.474 kuintal. Sentra produksi Magelang (26,91 %), Wonosobo (23,09 %), Banjarnegara (18,55 %), Brebes (12,74 %). Lokasi potensial Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Brebes, Semarang. 
Bawang Merah Luas areal 15.797 hektar. Total produksi 1.291.880 kuintal. Sentra produksi Brebes (60,07 %), Tegal (7,40 %), Pati (5,99 %), Demak (5,69 %), Pemlang (5,49 %). Lokasi potensial Brebes, Tegal, Pati, Demak, pemalang, Kendal, Kodya Tegal, Karanganyar
Kacang Hijau Luas areal 78.377 hektar. Total produksi 64.799 ton. Sentra produksi Grobogan (31,72 %), Blora (18,09 %), Pati (15,14 %), Rembang (7,58 %), Brebes (6,16 %). Lokasi potensial Grobogan, Blora, Pati, Rembang, Brebes, Sragen, Banyumas.
Mangga Luas areal 39.764 hektar. Total produksi 2.847.474 kuintal. Sentra produksi Rembang (11,75 %), Jepara (9,13 %), Wonogiri (8,81 %), Pati (7,77 %), Blora (7,05 %). Lokasi potensial Rembang, Jepara, Wonogiri, Pati, Blora, Boyolali, Brebes, Kendal.
Pisang Luas areal 20.327 hektar. Total produksi 3.577.300 kuintal. Sentra produksi Brebes (12,88 %), Grobogan (9,36 %), Blora (9,14 %), Cilacap (7,63 %). Lokasi potensial Brebes, Grobogan, Blora, Cilacap, Boyolali, Kendal.

Kembali ke  Home


AGRITEKNO  PRIMANEKA
Big Small Agribusiness We Care
Central Java , fax 024.7605249 or tel 024.3511233